Thio Device: Cara Menggunakan Ghost untuk Cloning Hardsik

Sebanarnya tutorial ini sudah banyak yang membahas dan aplikasi ghost telah dipakai sejak lama, tapi ghost yang berjalan di mode dos masih banyak yang memakainya sampai sekarang, mungkin karena lebih ringan dan lebih mudah untuk di gunakan. Bagi teman-teman yang ingin menggunakan ghost untuk proses restore hardisk bisa menggunakan cara di bawah ini tapi sebelummnya kamu harus memiliki booting disk atau usb untuk menjalankan ghost dari mode dos atau under windows. Untuk ghost yang under windows kamu bisa menggunakan hirent boots CD versi 10.0 kebawah klo pada hirent 11 ghost32 telah di hilangkan tapi anda bisa menambahkannya sendiri. Untuk ghost under dos kamu juga bisa menggunakan hirentboot CD atau membuat booting usb menggunakan grub for dos yang artikelnya ada di blog ini sebelumnya.

Dalam tutorial ini adalah proses restore ke hardisk dari image ghost yang telah ada dan hardsik yang akan di clone berada dalam posisi slave pada windows normal serta penulis mengguakan ghost32 yang berjalan under windows. Jadi ada beberapa hardisk yang ada di komputer penulis. Sebelum kamu mulai melakukan ghost aplikasi ghost32 bisa km dowbload disini dan ghost4dos bisa kamu download disini

Langkah Pertama :
Jalankan program ghost dan pilih Local-Partition-From Image seperti gambar di bawah ini

Langkah Kedua :
Pilih file image ghost yang akan anda restore sesuai lokasi tempat anda menyimpannya

Langkah Ketiga :
Pilih Source partition yang bisanya adalah primary partition dan OK untuk langkah ini

Langkah Keempat :
Pilihlah hardisk tujuan yang akan anda restore, untuk tahap ini anda harus memastikan besar hardsik yang akan anda resotre dengan hardsik lainnya

Langkah Kelima :
Karena anda me-restore partition maka pilihlah partition primary dari hardisk yang akan anda restore. Pada tahap ini apabila hardsik anda memiliki dua partisi maka pastikan besar masing-masing partisi antara Darive C ( biasanya untuk system ) atau drive D ( bisanya untuk data ) atau drive yang lainnya

Langkah Enam :
Lankah terkahir anda dapat memilih pilihan YES untuk melanjutkan proses restoring partition dar image ghost yang anda miliki.

Langkah Tearakhir :
Setelah proses restore image selesai reset komputer setelah mati maka lepasakan hardisk lainnya atau pasang hardisk yang telah di restore ke PC yang sesuai.

NB :

Anda dapat merestore image menggunkan PC lain dengan kata lain anda dapat melakukan restore image bukan pada pc yang sesuai dengan image tersebut akan tetapi setelah proses restoring image selesai maka kembalikan hardisk yang telah di restore ke PC yang sesuai dengan spesifikasi image yang anda miliki.
Restore partition berbeda dengan restore disk, Restore partition akan merestore pada drive partisi yang ada sedangkan restore Dsik akan merestore ke seluruh struktur hardisk termasuk MBR dan jumlah partisi yang ada. Ex. Apabila hardisk baru maka hardisk tidak perlu dipartisi karena image restore disk akan melakukan clone terhadap seluruh disk dari sumbernya.
Sekedar tips untuk mengetahui besar hardisk dari seri hardsik merk seagate, walaupun besar kapasitas hardisk telah di terangkan dalam MM ( Megabyates )